Pada Selasa, 5 November 2024, dilaksanakan acara “Semiloka Tata Kelola Ekosistem Mangrove dan Karbon Mangrove” yang bertempat di Hotel Ayana Mid Plaza, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kebijakan dan tata kelola ekosistem mangrove di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kementerian/lembaga terkait, perguruan tinggi/pakar, lembaga riset, serta pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, acara ini juga melibatkan Operation Management Office Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Tim Panel Manual Forestry and Other Land Use (FOLU), Pemerintah Daerah, The World Bank, dan M4CR Program Management.

Dr. Aris Ismanto, S.Si., M.Si., dosen Oseanografi UNDIP selaku Director dari Center for Integrated Coastal Zone Management (ICZM) Universitas Diponegoro, turut berpartisipasi dalam acara tersebut, memperkuat peran penting ICZM dalam merumuskan kebijakan berbasis ekosistem untuk wilayah pesisir dan mangrove. Dengan berlandaskan pada riset dan pengelolaan berbasis data, ICZM UNDIP berkomitmen untuk mendorong upaya konservasi mangrove yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.

Acara yang didukung oleh Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) dengan komponen Strengthening Policy and Institutions for Mangrove Management ini mengadakan diskusi mendalam terkait tata kelola mangrove yang berkelanjutan. Diskusi tersebut tidak hanya mencakup pengelolaan mangrove sebagai ekosistem penting dalam mitigasi perubahan iklim, tetapi juga penentuan kebijakan untuk mengoptimalkan potensi karbon yang dapat diserap oleh ekosistem mangrove.

Semiloka ini menjadi ajang penting bagi ICZM UNDIP untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memajukan kebijakan yang berbasis bukti ilmiah dan pengetahuan lokal, serta memperkokohkan peran mangrove dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Keikutsertaan ICZM dalam acara ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan pesisir yang lebih baik dan dapat memberikan solusi untuk ketahanan iklim serta keberlanjutan lingkungan.

Acara ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang akan memperkuat tata kelola ekosistem mangrove di Indonesia, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran mangrove dalam ketahanan pesisir dan mitigasi bencana alam. Dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki, ICZM UNDIP siap untuk terus memberikan kontribusi signifikan dalam upaya membangun kebijakan pengelolaan pesisir yang berkelanjutan.

 

Documentation sources: dokumentasi pribadi